¹Bere Ali,²Dwi Nugroho Hidayanto,³Saraka Ali, ⁴Hasbi Sjamsir

¹,²,³,⁴A senior lecturer at Mulawarman University Samarinda

Corresponding Author: Hasbi Sjamsir

This research is based on the following problems: (1) How can life skills-based learning management improve the quality of graduates of SMKN 3 Samarinda? (2) What is the role of motivation in life skill-based learning management at SMKN 3 Samarinda?

The objectives to be achieved are: (1) Describe learning management based on life skills to improve the quality of graduates of SMKN 3 Samarinda. (2) Describe the role of motivation in the management of life skills-based learning of students of SMKN 3 Samarinda. This research uses a descriptive qualitative approach, with the main and first instrument being the researcher himself.

The results obtained in this study indicate that the achievement of life skill-based learning management to improve the quality of graduates cannot stand alone, but it is an integral part of the supporting management. Supporting factors for learning management are: (a) curriculum management, (b) student management, (c) management of educators and education personnel, (d) management of facilities and infrastructure, (d) management of financing (e) management of school and community relations , and (f) Cultural and environmental management. Learning management and 7 (seven) supporting management are carried out by carrying out management functions, namely: (a) Planning, (b) Organizing, (c) Implementation, (d) Control, (e) Monitoring, and (f) Evaluation. With the optimization of the implementation of learning management, it turns out that it can improve the quality of graduates of SMKN 3 Samarinda, namely graduates who have life skills. The successful implementation of learning management and supporting management at SMKN 3 Samarinda is due to the high motivation from all levels of management, educators and educational staff at SMKN 3 Samarinda. High motivation is owned by the ranks of learning management, curriculum management, student management, management of educators and education personnel, financial management, school and community relations management, cultural management and the school environment. Thus, high motivation has a role in realizing learning management based on life skills.

Conclusion: the achievement of learning management is due to the high motivation of all elements of human resources in learning management and support management, namely: curriculum management, student management, management of educators and education personnel, management of facilities and infrastructure, financial management, school relationship management and community, and cultural management and the school environment. Each type of management carries out functions: (a) Planning, (b) Organizing, (c) Implementation, (d) Control, (e) Monitoring, and (f) Evaluation.

Learning Management, Motivation, Life Skills.

1) Abidin, A. A. (2017). Manajemen pembiayaan pendidikan tinggi dalam upaya peningkatan mutu (Studi kasus pada perguruan tinggi swasta menengah di Surabaya). Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 87-99.

2) Afrita, I., Imron, A., & Arifin, I. (2018). Manajemen Hubungan Sekolah dengan Dunia Usaha dan Industri dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Vokasional. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 1(3), 313-319.

3) Anam, K. (2019). Implementasi manajemen peserta didik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya,

4) Anggapradja, I. T., & Wijaya, R. (2017). Effect of Commitment Organization, Organizational Culture, and Motivation to Performance of Employees. Jurnal Aplikasi Manajemen, 15(1), 74-80.

5) Ariyanti, N. S., Sobri, A. Y., & Kusumaningrum, D. E. (2018). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 1(1), 1-6.

6) Armanu, A., & Sudjatno, S. (2017). The Effect of Direct and Indirect Compensation to Motivation and Loyalty of the Employee. Jurnal Aplikasi Manajemen, 15(1), 25-32.

7) Aristi, N & Hanny, H. (2014). Analisis Beban Kerja Tenaga Pendidikdan Kependidikan di Fakultas Y Universitas X. Jurnal Kajian Komunikasi, 2, (1) Juni 2014 hlm, 53-60.

8) Baehaqi, M. L. (2020). Coorpoerativ Learning Sebagai Strategi Penanaman karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarga Negaraan di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1).

9) Didin Kurniadin & Imam Machali. (2013). “Manajemen Pendidikan”: Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

10) Engkoswara & Aan Komariah. (2010).”Administrasi Pendidikan”. Bandung: Alfabeta.

11) Fathurrochman, I. (2017). Implementasi Manajemen Kurikulum Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Santri Pondok Pesantren Hidayatullah/Panti Asuhan Anak Soleh Curup. TADBIR: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(1), 85-104.

12) Fatkuroji, F. (2015). Kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan dalam menyonsong masyarakat ekonomi ASEAN. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(01), 101-114.

13) Gusman, H. E. (2020). Hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMP N Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 293-301.

14) Hasiara, L. (2018). Penelitian Multi Kasus dan Multi Situs. Penerbit IRDH, Malang Jawa Timur ixxiint, 276.

15) Hasiara, L. O. (2012a). Metode Penelitian Mulit paradigma Satu, membangun Reruntuhan Metode yang Berserahakan. Penerbit Daerkah Media. Malang-Indonesia.

16) Hasiara, L. O. (2012b). Metode Penelitian Multi Paradigma Satu, Membangun Reruntuhan Metde Penelitian yang Berserakan. (1), x+172.

17) Hasiara, L. O. S. A. M. D. (2019). Apparatus'Attitude and Behavior, Unqualified Opinion (Opini Wajar Tanpa Pengecualian/WTP), In East Kalimantan Indonesia. Paper presented at the Proceeding Of Medan International Conference Economics and Business Appilied.

18) Hurley, R. F., & Hult, G. T. M. (1998). Innovation, market orientation, and organizational learning: an integration and empirical examination. The Journal of marketing, 42-54.

19) Ikhwan, A. (2018). Penerapan Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat dalam Perspektif Islam. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 2(1), 1-16.

20) Indrajit, R. E., & Djokopranoto, R. (2006). Manajemen perguruan tinggi modern: Andi.

21) Irfan, M; Bambang, B.W; dan Djum, J.N.B. (2013). Manajemen Pendidikan Jurnal Manajemen Pendidikan, 24, (1), 52-60

22) Kafarisa, R. F., & Kristiawan, M. (2018). Kelas Komunitas Menunjang Terciptanya Karakter Komunikatif Peserta Didik Homeschooling Palembang. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 3(1).

23) Keputusan Bersama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdikbud RI dan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja RI Nomor: 009/C/KEP/U/1994 dan Nomor: KEP.02/BP/1994 tentang Pembentukan Bursa Kerja di Satuan Pendidikan Menengah dan Pemanduan Penyelenggaraan Bursa Kerja.

24) Khudrin, A. (2008). Implementasi Manajemen Kurikulum pada Madrasah Diniyah Al-Aziz Pondok Pesantren Nurul Buda II Kabupaten Sleman DI Yogyakarta. Analisa: Journal of Social Science and Religion, 15(02), 19-34.

25) Kurniawati, P. I., & Sayuti, S. A. (2013). Manajemen Sarana dan Prasarana di SMK N 1 Kasihan Bantul. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 1(1), 98-108.

26) Kusumawati, D. (2016). Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Manajemen Pembelajaran PAUD. Satya Widya, 32(1), 41-48.

27) Lubis, A. Y. (2015). Pelaksanaan Manajemen Kurikulum pada SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 3(1).

28) Megasari, R. (2020). Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 5 Bukittinggi. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 636-648.

29) Muniroh, J & Muhyadi. (2017). Manajemen Pendidik Dan Tenaga Kependidikan di Madrasah Aliyah Negeri Kota Yogyakarta. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 5 (2) September 2017, 161-173.

30) Mulyono. (2013). “Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan”. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

31) Murni, M. (2019a). Konsep Manajemen Humas pada Lembaga Pendidikan Islam. Intelektualita, 5(1).

32) Murni, M. (2019b). Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan. Intelektualita, 5(02).

33) Murniati, A., & Usman, N. (2015). Manajemen Pembiayaan pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran pada MTsN Janarata Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 3(4).

34) Nafisah, D; Widiyanto; Wijang, Sakitri. (2017). Manajemen Pembiayaan. Jurnal Economic Education Analysis,6 (3), Oktober 2017.

35) Nanang Fattah. (2013). “Landasan Manajemen Pendidikan”. Bandung: Remaja Rosdakarya.

36) Noor, M. (2017). Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (humas) di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sahabat Alam Palangka Raya. IAIN Palangka Raya,

37) Nurabadi, A. (2018).Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Dan Lingkungan Sekolah. JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan), 3 (2)

38) Maret 2019

39) Nur, A. (2009). Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. Jurnal Meditek, 1 (2) Oktober 2009.

40) Prayoga, A., & Risnandi, A. (2019). Manajemen Pembiayaan Pendidikan Madrasah Aliyah Darusalam Sumedang. Cakrawala: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial, 3(2), 117-131.

41) Purwanto, A., Asbari, M., Prameswari, M., & Ramdan, M. (2020). Gaya Kepemimpinan di Madrasah Aliah Autentic, Transformational,Authoriatarian atau Transactioanl? Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 15-31.

42) Rosa, M. C. W., Sukoharsono, E. G., & Saraswati, E. (2019). The Role of Venture Capital on Start-up Business Development in Indonesia. Journal of Accounting and Investment, 20(1), 55-74.

43) Sabrina, S. (2020). Pengelolaan Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat (Husemas) Di Sma Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 689-695.

44) Syari, I.A; Ali Imran & Imron Arifin. (2018). Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Dunia Usaha Dan Industri Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Vokasional, 1(3), 313-319.

45) Suarga. (2019). Tugas Dan Fungsi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Jurnal Idarah, 3 (1), Juni 2019.

46) Subandi, S. (2020). Promosi Jabatan, Mutasi, Dan Motivasi Berprestasi Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Kerja Aparatur Sipil Negara. REVITALISASI, 8(1), 118-128.

47) Suhaimi, S., Akbar, M., & Sjamsir, H. (2019). Pedagogic competence effect, attitude on profession, and motivation to the teacher performance. Ijer - indonesian journal of educational review, 5(2). Retrieved from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/ijer/article/view/12463

48) Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 “Tentang Sistem Pendidikan Nasional”.

49) Umar, M. (2016). Manajemen Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam Pendidikan. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 18-29.

50) Utomo, J., Nanere, M., & Sutono, S. (2017). The effect achievement motivation, leadership character and internal culture towards employee’s performance a case corporate from Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen, 15(1), 1-9.

51) Wati, E. (2015). Manajemen Hubungan Sekolah Dan Masyarakat. Jurnal Manajer Pendidikan, 9 (5), 659-664.

52) Zulfa, N. C., & Pardjono, P. (2013). Manajemen Kurikulum Madrasah Aliah Program Keagamaan MAN 1 Surakarta. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 1(2), 219-234.

VOLUME 04 ISSUE 11 NOVEMBER 2021